Sniper SAS Tembak Mati Algojo ISIS Dari Jarak 1000 Meter

 

Sniper SAS Tembak Mati Algojo ISIS

DAMASKUS, INFOTERKINI91.BLOGSPOT.COM — Salah Seorang sniper dari anggota pasukan khusus asal Inggris, SAS, telah berhasil menyelamatkan seseorang pria dan juga putranya yang berusia sekitar 8 tahun yang pada saat itu akan dipenggal oleh Seorang Algojo Kelompok ISIS.

Saat Sniper SAS Tembak Mati Algojo ISIS itu dari jarak 1.000 meter sebelum dan sesaat dia akan menghabisi dua anggota ISIS lainnya. Ayah dan seorang anak yang juga akan dipenggal itu mereka adalah pemeluk Syiah yang dalam pemahaman mereka dianggap sebagai kafir di mata ISIS.
Pasukan Elite SAS ini sebelumnya mereka mendapatkan sebuah informasi dari salah seorang mata-mata di Irak. Mereka Mendapatkan informasi tentang akan adanya eksekusi itu itu, pasukan Elite SAS langsung bergerak ke arah wilayah utara Suriah itu, dan itu tak jauh juga dari perbatasan negara Turki untuk mencegah eksekusi tersebut.

Dan Pada Saat tiba di sekitar daerah lokasi, Anggota ISIS sudah melakukan eksekusi beberapa orang penduduk lokal. namun Sementara keluarga dan juga kerabat korban dipaksa ikut menyaksikan eksekusi pemenggalan itu.

Dan pada Saat itu juga, seorang pengintai dari tim elite SAS melihat salah seorang pria dan juga seorang anak laki-lakinya diseret seret dan juga dalam keadaan mata ditutup dengan kain hitam. Pada saat yang bersamaan, seorang pria yang berjanggut sangat lebat yang juga memegang sebuah pisau lumayan besar dan berbicara kepada sekumpulan warga yang sedang ketakutan.

Namun Tak lama kemudian itu, sang Sniper Elite dari SAS tersebut dengan menggunakan senapan Sniper khusus yang berkaliber 50 milimeter yang juga dilengkapi dengan peredam suara menembak mati si algojo ISIS tersebut.

"Sang Algojo ISIS itu ditembak pas tepat di kepalanya dan dia langsung jatuh. Saat tim Elite Sniper SAS Tembak Mati Algojo ISIS tersebut, Semua orang yang ada di sekitarnya hanya berdiri kebingungan dan melihat ke kiri dan kekanan. dan Si sniper kemudian menewaskan dua anggota ISIS lainnya juga. Tiga pembunuhan dengan tiga butir peluru," ujar salah seorang sumber kepada media harian The Daily Star Sunday.

"Seorang dari kerumunan warga yang ramai kemudian berlari dan dia membebaskan pria tersebut beserta anaknya itu juga dan dia juga melepas penutup mata pria tersebut dan anaknya," .

Lalu Sumber itu juga melanjutkan, sisa dari anggota ISIS yang masih hidup tersebut hanya bisa melihat tiga orang kawannya yang sudah tergeletak dan juga tak bernyawa itu dan kemudian dia langsung melarikan diri. 

Pasukan Elite SAS itu kemudian mereka mendapatkan kabar bahwa warga di desa tersebut menggelar pesta untuk merayakan akan kejadian ajaib itu yang juga menyelamatkan beberapa orang yang berasal dari desa tersebut yang nyaris dieksekusi algojo ISIS itu namun sayang Salah Seorang Sniper SAS Tembak Mati Algojo ISIS tersebut.

Sejauh ini Pasukan Elite SAS sudah berada pada wilayah Irak dan Suriah berlangsung selama hampir satu tahun lamanya untuk memerangi kelompok ISIS dan juga bersama para milisi dan juga pasukan pemerintah setempat.

BACA JUGA :

>>>> Ini dia Cara Membuka Situs yang diblokir di Semua jenis Handphone

>>>> ISIS Buat Israel Gelisah Keringat Dingin

---

Editor	: MHD RIYAN A BARUS
Sumber	: KOMPAS

Tweet