Saat melakukan penerbangan pertamanya hanya berlangsung selama 27 detik, keterbatasan teknologi jetpack ini harus membutuhkan sejumlah besar bahan bakar untuk mendapatkan tumpangan. ” Rasanya seperti naik sepeda ke langit, ” kata Macomber. ” Ini menjadi momen yang spesial bagi diriku. Ini seperti berjalan, Anda tidak berpikir tentang berjalan lagi. Anda pergi ke manapun Anda inginkan. Dengan cara terbanglah saya berjalan di dunia ini. ”
” Dan saya seperti burung, saya hanya melihat ke mana saya ingin pergi dan saya pergi, ” tambah Macomber. Tahun lalu Macomber menjadi berita utama dengan melompat dari lantai 45 dari Four Seasons hotel di Denver. Dia berdiri di sekitar tepi atap dan menceritakan kisah itu setelahnya. Penerbangan di China agak sedikit kurang dramatis. ” Salah satu impian terbesar saya adalah untuk terbang di atas Tembok Besar China, ” kata Macomber. Tidak ada kata terlambat sebelum dia mampu memenuhi mimpi itu sebelum meninggalkan negara Cina ini.
Sebuah penerbangan jetpack mungkin biasa dan hampir rutin bagi orang-orang seperti Macomber, yang menggunakan teknologi yang paling canggih untuk tujuan pemasaran. Terlepas dari kenyataan bahwa demonstrasi jetpack kembali ke tahun 1960-an , mereka belum membuktikan diri sebagai perangkat transportasi pribadi yang layak. Sekali lagi, jumlah yang luar biasa dari bahan bakar yang dibutuhkan untuk mengangkat manusia adalah salah satu dari banyak rintangan yang sulit di hadapi..
Walaupun jaminan dari perusahaan jetpack bahwa teknologi tersebut akan tersedia secara komersial dalam dua tahun ke depan, namun kami ragu untuk mempertimbangkannya. Masa depan ada di sini, dan masa depan di mana jetpack bukan mainan lagi. Memang, itu adalah mainan keren yang hanya bisa digunakan oleh pemeran pengganti profesional. Tapi mungkin saja suatu saat nanti bisa menjadi transportasi pribadi kemanapun anda pergi kapan saja dan dimana saja.
unixolshopp.blogspot.com
ReplyDelete