Turki Memberikan Izin AS untuk Gunakan Pangkalan AU Incirlik untuk Menggempur Kelompok ISIS

Lapangan Angkatan Udara Negara Turki

Pada hari jumat 24 juli 2015 Pemerintah Negara Turki segera mengizinkan Negara Amerika Serikat untuk memakai pangkalan udara militer Turki yang dekat dengan perbatasan Suriah untuk melancarkan serangan udara terhadap kelompok militan ISIS. Dan disampaikan oleh sejumlah pejabat Negara Amerika Serikat.

Namun kesepakatan itu sejauh ini belum bisa dikonfirmasi secara resmi oleh pemerintah Negara Turki. Akan tetapi, berdasarkan keterangan sejumlah pejabat Negara AS yang tidak ingin disebutkan identitasnya tersebut, Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan uga Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah membuat kesepakatan saat berbicara melalui sambungan komunikasi telepon pada hari Rabu 22 Juli 2015 pada waktu setempat.


Dikonfirmasi kepada surat kabar The New York Times, Bahwa seorang pejabat Negara AS lainnya juga mengatakan penggunaan Lapangan Udara Incirlik di Turki memperlebar kemampuan sepak terjang militer AS dalam menyerang target-target persembunyian Kelompok ISIS. Dalam hal ini Gedung Putih sampai saat ini juga belum berkomentar mengenai tentang kesepakatan itu. Tetapi, juru bicara Gedung Putih yaitu Josh Earnest, dia menyebutkan bahwa Obama dan Presiden Turki Erdogan telah sepakat untuk memperdalam kerja sama kedua belah negara tersebut.

Incirlik dalah Lapangan Angkatan Udara Negra Turki yang terletak di dekat perbatasan Negara Turki dan Suriah. Dan juga pangkalan itu dulu pernah digunakan untuk menyerang pasukan militer Irak saat Almarhum Saddam Hussein masih berkuasa di Negeri Irak Tersebut dan kali ini saatnya untuk militer Amerika Serikat menggempur Kelompok militan ISIS yang sampai ini membuat resah seluruh Dunia.

Lapangan Udara Negara Turki dipakai militer AS, dan analisa memperkirakan kekuatan pasukan Kelompok Militan ISIS di Kota Raqqa, Suriah, kini mereka akan terancam pula. Namun, Kesepakatan antara Presiden AS Barrack Obama dan Presiden Turki Erdogan kini mengemuka di tengah kritik khalayak Masyarakat Turki terhadap pemerintahan Erdogan tersebut yang dinilai mereka bahwa ia lamban menanggapi serangan yang terjadi di Kota Suruc. Kota yang jaraknya hanya 10 kilometer lebih kurang dari perbatasan Negara Suriah itu terjadi sebuah ledakan bom bunuh diri yang menewaskan 32 orang yang tak berdosa, dan sebagian besar korban tersebut merupakan mahasiswa.  Disnyalir bahwa Bom itu diduga merupakan perbuatan para kelompok militan ISIS.


Baca berita ini juga:

Editor : MHD RIYAN A BARUS
Sumber: BBC Indonesia

0 Response to "Turki Memberikan Izin AS untuk Gunakan Pangkalan AU Incirlik untuk Menggempur Kelompok ISIS"

Post a Comment