Kepala Badan Nasional
Penanggulangan Terorisme (BNPT) Usman Saud Nasution di Jakarta menyatakan sebuah hal yang sangat menyedihkan sekali, sangat
sedih dan malu juga kita mendengarnya ada kabar anggota Polri dari Polda Jambi ini yang
terkena bujuk rayu dan propokasi dari Islamic State of Iraq and Syria
(ISIS) yang sedang marak maraknya di timur tengah.
Dan pihak Kepolisian menyatakan “Jelas kami sedih sekali ada anggota kepolisian yang sudah berangkat ke Negara Iraq dan Negara Suriah dan yang sedihnya dia terbunuh di sana. Hal itu sangatlah memalukan kita dan tidak boleh terjadi lagi kepada seluruh keluarga besar BNPT dan seluruh masyarakat Indonesia saya minta agar sama sama mewaspadai propaganda dari ISIS tersebut, sehingga ke depanya tidak ada lagi siapapun yang bergabung dengan kelompok (ISIS),” ujarnya pada hari Selasa (7/7/2015).
Brigadir Syahputra adalah anggota dari Polres Batang Hari Polda Jambi, disebut-sebut pergi ke Suriah untuk bergabung dengan kelompok ISIS. Nama Brigadir Syahputra berubah menjadi Abu Azzayn al Indunisiy saat dia tiba di Suriah dia pun dikabarkan tewas dalam sebuah serangan udara oleh koalisi internasional pimpinan AS di suriah.
Namun sementara itu, pihak Kementerian Luar Negeri RI menyatakan bahwa kabar Brigadir Syahputra bergabung dengan ISIS dan tewas di Suriah, ini jelas sulit dikonfirmasi. Kementrian luar Negeri mengaku sudah mencari cari informasi dari KBRI di Damaskus, Suriah dan juga di KJRI di Ankara, Turki. Namun, hasilnya tidak ada konfirmasi sama sekali
.
" Dan sampai saat ini, kita belum bisa mendapatkan konfirmasi tersebut,” pernayataan dari juru bicara Kemlu, Arrmanatha Nassir, pada hari Kamis 2 Juli 2015. Menurutnya, sangatlah sulit untuk bisa memperoleh konfirmasi semacam itu karna di wilayah tersebut sedang dilanda perang. Karena, pergerakan perwakilan asing termasuk juga perwakilan Indonesia di Suriah sangat dibatasi kabarnya. Sedangkan basis ISIS ada di luar Damaskus,” ujar dia.
Baca Juga :
Dan pihak Kepolisian menyatakan “Jelas kami sedih sekali ada anggota kepolisian yang sudah berangkat ke Negara Iraq dan Negara Suriah dan yang sedihnya dia terbunuh di sana. Hal itu sangatlah memalukan kita dan tidak boleh terjadi lagi kepada seluruh keluarga besar BNPT dan seluruh masyarakat Indonesia saya minta agar sama sama mewaspadai propaganda dari ISIS tersebut, sehingga ke depanya tidak ada lagi siapapun yang bergabung dengan kelompok (ISIS),” ujarnya pada hari Selasa (7/7/2015).
Brigadir Syahputra adalah anggota dari Polres Batang Hari Polda Jambi, disebut-sebut pergi ke Suriah untuk bergabung dengan kelompok ISIS. Nama Brigadir Syahputra berubah menjadi Abu Azzayn al Indunisiy saat dia tiba di Suriah dia pun dikabarkan tewas dalam sebuah serangan udara oleh koalisi internasional pimpinan AS di suriah.
Namun sementara itu, pihak Kementerian Luar Negeri RI menyatakan bahwa kabar Brigadir Syahputra bergabung dengan ISIS dan tewas di Suriah, ini jelas sulit dikonfirmasi. Kementrian luar Negeri mengaku sudah mencari cari informasi dari KBRI di Damaskus, Suriah dan juga di KJRI di Ankara, Turki. Namun, hasilnya tidak ada konfirmasi sama sekali
.
" Dan sampai saat ini, kita belum bisa mendapatkan konfirmasi tersebut,” pernayataan dari juru bicara Kemlu, Arrmanatha Nassir, pada hari Kamis 2 Juli 2015. Menurutnya, sangatlah sulit untuk bisa memperoleh konfirmasi semacam itu karna di wilayah tersebut sedang dilanda perang. Karena, pergerakan perwakilan asing termasuk juga perwakilan Indonesia di Suriah sangat dibatasi kabarnya. Sedangkan basis ISIS ada di luar Damaskus,” ujar dia.
Baca Juga :
0 Response to "Hal yang Sangat Memalukan Oknum Polri Bergabung Dengan ISIS"
Post a Comment